Carita
TWA Carita merupakan hutan dataran rendah yang lokasinya berdekatan dengan Daerah Tujuan Wisata Pantai Carita. Kawasan ini memiliki kekayaan sumber daya alam hayati yang potensial. Keanekaragaman hayati berupa flora dan fauna serta keindahan panorama alamnya merupakan daya tarik yang penting bagi pengembangan kepariwisataan di wilayah kabupaten Pandeglang.
Beberapa jenis pohon terdapat disini antara lain yaitu Jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia macrophylla), Mahoni Afrika (S. khaya antoteca) dan bungur (Lagerstromia speciosa). Selain itu juga terdapat kebun percobaan balai penelitian hutan yang sedang mengembangkan stek pucuk meranti (Shorea reprosula) dan Shorea selanica.
Fauna yang terdapat di TWA Carita adalah tando (Petaurista elegans), babi hutan (Sus vitatus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung (Tachypitechus auratus), biawak (Varanus salvator) dan ular sanca (Phyton sp).
Terdapat juga sebagaian jenis burung, diantaranya yaitu alap-alap (Falco moluccensis), elang (Spilornis cheela) dan jenis burung yang lebih kecil lainnya. Sering pula dijumpai kalong.
Potensi Wisata
Berdasarkan pada potensi dan keadaan lapangan yang ada di dalam kawasan TWA Carita, maka kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan adalah berupa:
1. Wisata alam (darat) yaitu piknik menikmati keindahan alam, lintas alam, photo hunting, berkemah dan jenis wisata lainnya.
2. Wisata tirta; yaitu diantaranya memancing dan berperahu di perairan pantai.
3. Wisata ilmiah; merupakan lokasi yang cukup ideal untuk penelitian flora dan faunanya.
Aksebilitas
Jalan untuk menuju de TWA Carita dapat ditempuh melalui empat rute yaitu :
1. Jakarta – Serang – Pandeglang – Labuan – lokasi = 160 km
2. Jakarta – Serang – Cilegon – Anyer – lokasi = 170 km
3. Jakarta – Serang – Palima – Batukuwung – lokasi = 160 km
4. Bogor – Rangkas Bitung – Pandeglang – Labuan – Lokasi = 150 km
Sumber : www.tourismwestjava.com