Gunung Bunder
Wana Wisata Gunung Bunder seluas 8,75 ha terletak pada wilayah kerja pengelolaan hutan RPH Gunung Bunder BKPH Leuwiliang, KPH Bogor, yang secara administratif pemerintahan termasuk Desa Gunung Bunder, Kecamatan Cibungbulang KPH Bogor.
Wana wisata ini terletek pada ketinggian 830 m dpl, konpigurasi lapangan umumnya datar sampai bergelombang. Kawasan ini mempunyai curah hujan 4000 mm/tahun dngan suhu udara rata-rata 230 C. Potensi Wilayah
Wana Wisata ini terdiri dari hutan tanaman (Rasamala dan pinus) Sumber air
yang ada berupa sungai yang saat ini dimanfaatkan dengan cara mengalirkannya
melalui parit untuk keperluan MCK dan air minum.
Potensi visual menuju lokasi yang menarik adalah berupa pemandangan pegunungan dan persawahan yang menghijau sedangkan gejala alam/potensi visual lansekap di dalam kawasan yang menarik adalah berupa pemandangan pegunungan dan persawahan yang menghijau sedangkan gejala alam/potensi visual lansekap di dlam kawasan yang mempunyai daya tarik terhadap pengunjung adalah pegunungan, air terjun dan panorama malam kota Bogor.
Wana Wisata ini selain digunakan untuk wisata berkemah. Untuk kegiatan berkemah tersedia satu kompleks perkemahan dengan kapasitas tampung keseluruhan 30 unit kemah (400 orang pekemah).
Bumi Perkemahan Gunung Bunder diresmikan sekitar 1982, oleh Menteri Kehutanan. Luas lokasi sekitar 30 ha dan biasanya dipenuhi pelajar dan mahasiswa ketika tiba musim libur sekolah dan liburan akhir tahun.
Fasilitas yang ada berupa pondok kerja, tempat parkir, jalan setapak, papan-papan petunjuk dan MCK.
Wana Wisata ini dapat dicapai dari Kecamatan Cibungbulang (15 km), Ciampea (14 km), Kota Kabupaten Bogor (33 km) dan 60 km dari kota Rangkas Bitung. Kondisi jalan umumnya beraspal dan baik, dapat dilaluibaik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sarana tranaportasi umum yang ada berupa kendaraan umum dan dilanjutkan dengan kendaraan carteran/motor ojek dari kota Kecamatan Cibungbulang atau Ciampea colt angkutan kota.
Sumber : www.tourismwestjava.com